--> Skip to main content
KIPUDIN

follow us

Bagaimana mengatasi file berubah menjadi heroset? Virus ransomware merebak

Kemarin seorang kenalan tiba tiba mengirim pesan whatsapp yang intinya dia sedang pusing karena semua file / data di laptopnya tak bisa dibuka baik itu file word, excel gambar ataupun video. Semua file berubah iconnya dan ada embel – embel .heroset setelah extensi filenya.

Saya pikir itu adalah masalah virus biasa yang bisa diselesaikan dengan scan virus update terbaru ataupun install ulang system operasi. Kebetulan dia menggunakan windows 7. Pengalaman selama ini si untuk virus virus bandel yang sudah menginfeksi data akan hilang ketika di install / di flash ulang.

Namun siapa sangka ternyata kasus ini diluar expektasi. Data backup dari drive C:/ ataupun file di partisi lain tidak kembali normal setelah install selesai dan scan full menggunakan microsoft security esential. Padahal selama ini saya menganggap bahwa anti virus ini lumayan ampuh dan dipercaya mampu melindungi laptop saya dari serangan virus.

Jika kebetulan sobat mengalami hal yang sama, mungkin inilah akhir nasib data kita. Setelah browsing kemana – mana ternyata virus ini sudah menyebar luar ke seluruh dunia. Di beberapa forum banyak sekali yang posting masalah serupa ada yang dari malaysia, filiphina, america dan lain sebagainya.

Oh iya, jika sobat penasaran seperti apa penampakan file yang terjangkit virus / malware yang konon masuk kategori Ransomware ini silakan lihat gambar dibawah ini:

Cara mengatasi file yang berubah menjadi heroset

Ada yang menyarankan untuk install anti virus seperti spy hunter, trend micro dan lain sebagainya. Saya belum melakukannya karena logikanya file system laptop baru saja di install berarti system masih bersih. Memang sih hasil scan menggunakan MSE ada satu virus worm dan langsung saya delete. Tapi itu tidak menyelesaikan masalah.

Kemudian saya coba cari cara lain di google, ketemu satu cara mengembalikan file yang ter encrypsi virus tersebut yaitu menggunakan Decryptor. Saya coba download dan jalankan software portable tersebut, ternyata hasilnya nihil karena id key dari virus yang menginfeksi tidak ada.

Ternyata kita harus melaporkan terlebih dulu kasus yang kita alami kepada si pembuat software tersebut sehingga bisa di data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam software versi terbaru.
Namun, proses tersebut tidaklah singkat. Kita harus menunggu hingga dia mengerjakannya sedangkan saat ini laptop kawan saya sudah ditunggu – tunggu mau dipakai kerja.

Kemudian saya sampaikan saja bahwa jika ingin filenya kembali harus sabar menunggu sampai obatnya jadi atau silakan bawa laptopnya kembali.

Kesimpulan:
Berhati – hatilah ketika berselancar / browsing di internet karena rawan virus dan phising. Jangan lupa untuk rutin membuat file cadangan entah itu di Harddisk external ataupun melalui penyimpanan online terpercaya seperti google drive. Andai sudah terlanjur terinfeksi harap sabar menunggu obatnya.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar