Pernahkan sobat mengalami indikator baterai error, dalam artian tiba tiba habis dan mati sendiri, baterai cepat habis padahal baru, indikator baterai naik turun atau bahkan saat hp di cas malah berkurang baterainya? nah yang parah adalah tiba tiba mati padahal baru saja kita cabut dari charger. jangan anggap remeh masalah ini sob, karena ini pertanda kerusakan yang membutuhkan perhatian.
Di jaman sekarang ini smartphone tidak bisa lepas dari power bank atau charger. hal ini dikarenakan penggunaan daya baterai yang tinggi. terlebih lagi aktifitas multitasking tidak bisa di pungkiri, misalnya main game pakai data seluler, chatting sambil nonton video yang mana kegiatan seperti ini akan menguras baterai lebih cepat dari penggunaan normal.
Penyebab indikator baterai android error
Meningkatnya penggunaan smartphone melahirkan baterai daya ganda atau lebih dikenal baterai doible power, akan tetapi tetap ada keluhan masalah seputar baterai. sebagai contoh adalah kasus indikator penuh tapi sering mati sendiri.
Yang perlu kita tahu bahwa android punya system tersendiri untuk mengkalibrasi dan mengukur daya baterai yang di gunakan. disana sudah terpasang kompnen yang berfungsi untuk mengatur arus masu dan arus keluar. komponen tersebut punya fungsi untuk memanagement input dan output daya di android lalu menampilkan ke pengguna melalui layar smartphone.
Ingat, system android itu buatan manusia yang jauh dari kata sempurna. begitu juga dengan system deteksi baterai di android kita. terkadang informasi yang di tampilkan dengan daya sebenarnya tidak sinkron. hal ini bisa di picu banyak hal diantaranya :
Baterai sudah drop atau bocor
Inti masalah baterai indikatornya ngaco ya di baterai ini. saat smartphone sering mati besar kemungkinan baterai memang sudah rusak pada sirkuitnya (Drop).cara mengetahuinya adalah coba isi baterai hingga indikator di layar menyatakan penuh lalu coba gunakan seperti biasa. andai tetap sering mati pasang baterai baru yang full daya dan bandingkan dengan peforma saat masih menggunakan baterai lama.
Andai memakai baterai baru tetap cepat habis berarti kita lanjut ke point berikutnya. tapi jika masalah teratasi alias android kembali normal fix penyebabnya memang ada pada baterai.
Terjadi kerusakan pada system android.
Point berikutnya yang perlu di perhatikan apakah system android kita aman dan normal atau tidak. sebab walau baterai sudah di ganti baru, di isi daya sampai penuh, andai permasalahan itu dari system android maka smartphone tetap sering mati sendiri atau error.
Cara memastikan system tidak ada masalah adalah dengan mengembalikan ke pengaturan pabrik atau di reset factory. bila saja cara ini masih tidak berhasil mengatasi masalah tersebut kita lanjut ke analysa ketiga kita.
Komponen hardware smartphone bermasalah
Nah jika sudah seperti ini berarti kita siap siap untuk duduk termenung di depan meja sambil memegang soldier dan kaca pembesar, sebab kita harus teliti komponen manakah yang menyebabkan android sering mati sendiri. ini dilakukan andai kita mengerti ilmu elektronika. sebagai tikdan antisipasi terjadi masalah lain alangkah baiknya kita bawa ke service center terdekat ( andai masih dalam masa garansi ) atau ke counter dan jasa service ponsel.
Itulah 3 masalah yang mungkin bisa menyebabkan android mati sendiri walau kita yakin baterai sudah full charge. semoga bermanfaat dan ponsel awet selalu. sampai bertemu di next post.