--> Skip to main content
KIPUDIN

follow us

Ingin Flash HP? pertimbangkan beberapa hal berikut

Apa efek flashing HP android?, itulah kira - kira pertanyaan yang sering terlintas ketika HP kita rusak dan satu - satunya cara untuk menyelamatkannya adalah dengan di flash. Selain pertanyaan tersebut juga muncul kekhawatiran tentang data yang ada di HP terebut.

Tulisan ini terinspirasi dari seorang teman yang ingin update Xiaomi Redmi 5A dari MIUI 9 ke versi 10 secara manual. saat itu dia diberi tahu kalau update terbaru memang sudah tidak diberikan secara resmi oleh Xiaomi, tetapi bagi user yang ingin menikmati fitur MIUI 10 harus melakukan secara manual.

Tetapi dengan resiko kemungkinan bootloop atau mati selamanya karena firmware yang didownload tidak cocok. padahal sudah didownload tuh Firmware untuk update (ukurannya 1,26 GB ) namun dengan berat hati harus dihapus begitu saja.

Kita sebagai pengguna awam android tentu sedikit banyak harus tahu tentang Flashing, oleh karena itu pada kesempatan kali ini ijinkan saya share tentang apa efek flashing pada HP.

File system fresh kembali Pada dasarnya flashing adalah mengembalikan semua file awal system android ke HP kita sehingga HP kita kembali normal.

Memperbaiki bug / masalah di android Flashing itu ada dua jenis, pertama seperti yang kita sebut di point sebelumnya yaitu mengembalikan keadaan HP ke keadaan normal dan yang kedua menormalkan fungsi yang error.

Misalkan camera error, touch tidak berfungsi dan sebagainya. Perbedaannya adalah pada file yang dipakai untuk flashing. untuk menambal fungsi error tersebut kita memerlukan file Firmware terbaru.

Flashing penambalan fitur ini biasanya dikenal dengan update system. apabila pihak developer masih memberikan dukungan maka update system bisa dapatkan melalui pengaturan - tentang ponsel - update system

Selain manfaat positif diatas, ternyata flashing android itu sendiri tentunya ada efek samping atau resiko yang harus kita tanggung. obat dari dokter saja ada efek samping apalagi flashing android berikut ini beberapa kerugian melakukan flashing.

Mengosongkan penyimpanan ini sebenarnya yang banyak orang sayangkan, pasalnya data kita hilang semua mulai dari kontak, foto hingga akun google yang mana tak ada backup lain lagi. oleh karena itu penting untuk melakukan backup foto ke google, setelah itu ingat - ingat terus akun dan sandi akun googlenya.

Garansi hilang Sebenarnya saya agak kurang yakin juga dengan poin satu ini pasalnya saya belum pernah menemui kasus bootloop, rusak system lalu di garansikan. Menurut beberapa artikel yang saya baca ternyata penghapusan dan reinstall memory HP sendiri itu tidak bisa klaim garansi.

Masalahnya adalah kebanyakan orang malas mengurus garansi tersebut, misalkan kita beli HP di online shop, lalu ada kerusakan pasti jarang yang mengadukan keluhan tersebut kepada pihak penjual. paling banter mereka pergi ke konter / teman terdekat dan menceritakan masalah gadgetnya.

eMMC rusak eMMC (Embedded Multi-Media Controller) Merupakan sebuah komponen hardware yan gbefungdi untuk menampung penyimpanan program pada sebuah barang elektronik seperti handphone ,kamera yang berbentuk seperti chip.

eMMC sendiri sebetulnya sudah ada sejak dahulu yang fungsinya sama sebagai media penyimpanan untuk program hanya saja dahulu lebih di kenal dengan ic flash.

Setelah munculnya sistem operasi(OS) android, eMMC semakin kerap mejadi perhatian seluruh produser dan konsumen, pasalnya eMMC merupakan komponen yang tidak kalah pentingnya dari komponen vital lainya.

Dengan mengenal dua jenis komponen hardware yang bersangkutan erat denan OS, maka kita dapat menyimpulakan bahwa kedua fungsi hardware ini yaitu RAM dan eMMC berurusan langsung dengan software.

Jiak sobat terlalu sering flash ulang hp sobat maka akan berdampak tidak baik terhadap eMMC, apabila sering mengalami kegagalan booting ini merupakan indikasi dari kerusakan hardware tersbut.

Berikut adalah beberapa tanda yang akan dialami apabila eMMC HP sobat mulai bekerja kurang baik:
1. Gagal Booting - gagal booting ini kerap sobat alami jika eMMC dari hp sobat sudah rusak, karena dia tidak mampu mentranfer data.
2. Tidak bisa Reset - tanda lain dari kerusakan eMMC adalah, akan terjadi kegagalan ketika sobat kembalikan ke pengaturan bakrik atau yang biasa kita kenal "reset".
3. Gagal flash - Jika sobat pernah flash hp berhasil, namun tidak ada pengaruh terhadap sistem operasi atau dalam arti lain tidak ada perubaham terhapa sistem operasi meski dalam flash tool tercatat sudah berhasil flash.

Sebenarnya kita bisa mengantisipasi efek kerusakan EMMC kalau kita memperhatikan apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum ngeflash. Dan tentunya solusi paling aman adalah ganti gadget setiap beberapa waktu sekali dan menyimpan gadget lama sebagai koleksi barang antik.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar