--> Skip to main content
KIPUDIN

follow us

Lakukan ini agar baterai Xiaomi kamu awet

Hai sobat Kipdin,apa kabar? semgoa sobat dan baterai smartphone sobat sehat selalu. karena beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 28 mei saya baru saja mengganti baterai yang sudah kembung maka sekarang ijinkan saya berbagi tips agar baterai android baik itu xiaomi, asus, samsung, oppo atau yang lainnya tetap awet dan tahan lama.

Agar baterai itu tetap dalam peforma yang terbaik ada 3 hal penting yang harus sobat perhatikan, dalam 3 hal tersebut terdapat point point penting cara merawat baterai agar berumur panjang. tanpa berlama lama lagi yuk langsung simak aja.

3 Hal penting yang harus dilakukan agar baterai awet :

Pemakaian Charge Baterai (Discharge)
Setiap unit Mi A1 memiliki kualitas baterai yang sama. Tapi apa yg membuat pemakaian tiap user berbeda-beda? (Ada yang irit ada yang boros). Lihat dibawah apa-apa saja konsumsi baterai yang berat (diurutkan dari pemakaian terberat):

  • Membuat prosessor bekerja berat dalam waktu lama. Misalkan: gaming, editing video, screen recording, dsb.
  • Menyetel kecerahan layar tingkat tinggi. Semakin tinggi kecerahan layar yg disetel, semakin banyak pula pemakaian baterainya.
  • Terus menggunakan hp walaupun suhunya sedang meningkat. Jika kamu user yang bisa dengan mudahnya membuat suhu hp meningkat, saya sarankan sebisa mungkin untuk menggunakan hp di ruangan ber-AC. Charge baterai akan lebih cepat terkuras saat suhu hp meningkat.
  • Jangkauan sinyal seluler yang lemah. Jangkauan sinyal di tiap daerah berbeda-beda. Ada yang kuat (misalnya di perkotaan), ada yang lemah (misalnya di pedesaan). Jika kita mengaktifkan data seluler di area yang transmisi sinyal internetnya rendah, maka modem hp akan bekerja lebih keras demi menangkap lebih banyak sinyal, sehingga pemakaian baterainya meningkat.
  • Pemakaian touchscreen. Menonton video akan lebih hemat dibanding penggunaan layar yg lain (gaming, chatting, dsb) karena saat menonton video kita lepas tangan alias tidak mencet2 touchscreen.
  • Pemakaian speaker. Tergantung dari durasi, semakin lama dan semakin nyaring kita menggunakan speaker hp, maka semakin banyak pula pemakaian baterainya.
  • Screen mirroring/casting. Melakukan mirroring baik ke TV maupun PC butuh daya yg agak besar, karena hp akan terus-menerus mengirim paket data yg besar via Wi-Fi. Apalagi jika resolusi mirroring 1080p maka paket data yang dikirim lebih besar lagi (bitrate tinggi), otomatis pemakaian daya juga lebih besar karena kinerja Wi-Fi yang meningkat.
  • Menyalakan koneksi sekunder dalam waktu lama walaupun tidak sedang terpakai (Bluetooth, Wi-Fi, Hotspot, GPS, dsb)

Pengisian Baterai (Charging)
Ada beberapa faktor yang membuat charging penuh pada hp menjadi lebih lama daripada biasanya. Diantaranya (diurutkan dari yang terberat):
  • Sambil tetap digunakan. Katakanlah misalnya setiap 10 menit terisi 8% (saat hp idle/tidak dipakai). Lalu misalnya pemakaian ringan + koneksi internet aktif mengkonsumsi 5% setiap 10 menit. Maka pengisian hanya berjalan 3% setiap 10 menit.
  • Suhu panas. Charging biasanya akan membuat hp panas jika sudah terisi sekitar 60-70% (ini normal), sehingga pengisian dari 70% ke 100% menjadi lebih lambat (karena panas). Apalagi jika sedari awal (misalkan kita mulai charging di 10%) suhu hp sudah panas duluan akibat pemakaian. Bisa diakali dengan charging di ruangan ber-AC.
  • Ada satu atau lebih app yang berjalan berat di background. Misalkan mendownload file besar di Chrome, walaupun kita sudah berada di homescreen/lockscreen atau layar mati sekalipun, Chrome akan tetap meneruskan download di background sehingga menghambat kecepatan charging.
  • Koneksi yang tetap berjalan. Misalkan memutar lagu lewat bluetooth, atau data seluler yg tetap aktif.

Merawat Baterai
Perawatan baterai berbeda-beda tergantung jenis baterainya. Baterai yang terpasang pada Mi A1 adalah Lithium-Ion. Maka beberapa cara merawatnya adalah:

  • Tidak pernah membiarkan daya baterai kering di 0%. Baterai Li-ion mudah kalah walaupun baru sekali mengalami daya 0%
  • Umur baterai Li-Ion tergantung dari seberapa sering di-charge penuh (biasanya diatas 500 kali). Charging penuh hanya dihitung jika dilakukan dari daya 20% ke bawah sampai penuh 100%, sehingga charging dari 60% ke 100% tidak terhitung sebagai 1 siklus charging. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindarilah sering-sering melakukan charging penuh.
  • Hindari charging menggunakan charger selain charger bawaan. Sekalipun voltase dan ampere-nya sama.
  • Hindari menggunakan powerbank yang memiliki voltase diluar diatas 5.4V, karena akan memperpendek umur baterai.
  • Hindari pula menggunakan powerbank yang memiliki voltasi dibawah 5.1V, karena kualitas pengisian yg lemah akan membuat charging menjadi sangat lama.
  • Hindari charging menggunakan kabel USB yang panjang dan kurus, karena semakin panjang kabelnya maka resistansinya semakin tinggi. Semakin pendek dan gemuk kabel USB = semakin baik.
Itulah 3 hal penting yang harus diperhatikan agar baterai xiaomi sobat awet dan tahan lama, tulisan ini melengkapi artikel tips merawat baterai android.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar